Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2014

Sekilas Tentang Desain Multimedia

Pengertian Desain Multimedia Desain Multimedia adalah cara berkomunikasi konsep atau informasi melalui website, CD - ROM , kios , biasanya dalam bentuk interaktif .   Televisi menggunakan spesialis multimedia dalam bentuk non interaktif .   Banyak varietas yang berbeda dari media dan teknik yang digunakan dalam produksi .   Sebagai multimedia profesional Anda akan terampil dalam memanipulasi gambar dan informasi dari berbagai sumber termasuk audio , video, gambar diam , animasi , benda-benda fisik , teks , soundtrack dan data digital dengan menggunakan aplikasi komputer dan teknik visual dan suara terkait .   Mari kita lihat lebih dekat dan membandingkan interaktif vs desainer multimedia non interaktif .     a) Desain Multimedia Interaktif :     Ini termasuk bekerja pada kios , DVD interaktif , Blu - ray Apps , dan Web Desain .   Audio , Video , Animasi , Foto dan lebih dapat menjadi elemen dalam desain keseluruhan dari output .   Tapi itu adalah Graphical User Interface ( GUI ) yang m

Sekilas Tentang Tipografi

Tipografi   (dalam bahas inggris :   Typography ) adalah perpaduan antara ilmu seni dan teknik mengatur tulisan, agar maksud serta arti tulisan dapat tersampaikan dengan baik secara visual kepada pembaca.  Tipografi  tidak hanya terbatas lewat pemilihan jenis huruf, ukuran huruf, dekorasi, kesesuaian dengan tema, tetapi juga meliputi tata letak vertikal atau horizontal tulisan pada sebuah bidang desain. Tipografi juga bisa dikatakan sebagai “visual language” atau dapat berarti “Bahasa yang dapat dilihat”. Tipografi ( typography ) menurut Roy Brewer (1971)   dapat memiliki pengertian luas yang meliputi penataan dan pola halaman, atau setiap barang cetak. Atau dalam pengertian lebih sempit hanya meliputi pemilihan, penataan dan berbagai hal bertalian pengaturan baris-baris susun huruf (typeset), tidak termasuk ilustrasi dan unsur-unsur lain bukan susun huruf pada pada halaman cetak. Tipografi Menurut Stanley Marrison   “Tipografi dapat didefinisikan sebagai keterampilan mengatur bahan ce

PRINSIP DASAR TIPOGRAFI

1.        TIPOGRAFIDan Penerapannya Pada Design Publikasi Disusun oleh : Muhamad Salman Alfarisi 2.        Pada materi Single Page Design berikut ini,terdapat penggambaran konsep tipografiuntuk lebih memperdayagunakan hurufsebagai element grafis, agar sebuahdesign atau publikasi terlihat lebih “elegan”dan menarik untuk dilihat. 3.        Font adalah Teman bagi Designer Grafis• HURUF, siapa yang tidak kenal mereka? mungkin hanya orang yang tidak mengenyam pendidikan saja yang tidak kenal dengan mereka. Keseluruhan jumlahnya ada 26, berabjad “A“ sampai “Z”. Semua huruf sangat universal, meskipun disetiap kebudayaan kadang jumlahnya bisa lebih atau kurang dari 26. Membaca, mengetik, mendesign dan apapun yang bisa dimaknai sebagai sebuah tulisan yang memiliki arti tertentu, adalah ciri dari adanya huruf.• Mulai dari sejak SD sampai saat ini kita sangat “akrab” dengan huruf. Bahkan di Indonesia sendiri ada sebuah anekdot, bila terdapat seseorang yang salah mengeja huruf, orang tersebut dian

Sekilas Tentang Graffiti

Ø PENGERTIAN Grafiti  sering juga dieja   graffity  atau   graffiti  adalah coretan-coretan pada dinding yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu. Alat yang digunakan pada masa kini biasanya cat semprot kaleng. Sebelum cat semprot tersedia, grafiti umumnya dibuat dengan sapuan   cat   menggunakan kuas atau   kapur . Ø SEJARAH Kebiasaan melukis di dinding bermula dari manusia primitif sebagai cara mengkomunikasikan perburuan. Pada masa ini, grafitty digunakan sebagai sarana mistisme dan spiritual untuk membangkitkan semangat berburu. Perkembangan kesenian pada zaman Mesir kuno juga memperlihatkan aktivitas melukis di dinding-dinding piramida. Lukisan ini mengkomunikasikan alam lain yang ditemui seorang pharaoh ( Firaun ) setelah   dimumikan . Kegiatan grafiti sebagai sarana menunjukkan ketidak puasan baru dimulai pada zaman   Romawi   dengan bukti adanya lukisan sindiran terhadap pemerintahan di dinding-dinding ba

konsep dasar bahasa pemrograman pascal

KONSEP DASAR BAHASA PEMROGRAMAN PASCAL   Sejarah Singkat Bahasa PASCAL Bahasa PASCAL pertama kali dikembangkan pada awal tahun 70-an oleh NICLAUSWIRTH di Technical University, Zurich – Swiss.Nama PASCAL diambil dari nama seorang ahli matematika bangsa Perancis, yaituBLEISE PASCAL yang telah berjasa menemukan alat hitung mekanis pertama diduniapada abad ke-17.Bahasa pemrograman ini termasuk kategori “High Level Language”. Instruksi-instruksiyang digunakan dalam bahasa pemrograman ini sangat sistematis dan terstruktur.Pada Awalnya bahasa pemrograman ini diperkenalkan dengan tujuan untukmenjelaskan masalah pemrograman komputer bagi mahasiswa yang belajarpemrograman komputer.Ternyata dalam waktu singkat, nahasa pemrograman ini menjadi salah satu bahasayang sangat populer dikalangan universitas, sehingga menjadi julukan sebagai bahasa universitas. Mulai dari awal perkembangannya hingga saat ini banyak sekali jenis bahasa pemrograman ini, masing-masing merupakan hasil pengembangannya, antara

JENIS-JENIS FOTO

Gambar
Materi jenis-jenis foto ini bertujuan untuk memperkenalkan beberapa jenis foto sebagai referensi lebih jauh lagi dalam memperdalam pengetahuan dunia fotografi. Jenis-jenis foto disini hanya sebagai pengelompokan secara garis besar, yang membantu mempermudah kita dalam memahami sebuah karya fotografi, dan ini bukan sebagai penggolongan yang paten untuk menghasilkan karya foto. FOTO MANUSIA Foto manusia adalah semua foto yang obyek utamanya manusia, baik anak-anak sampai orang tua, muda maupun tua. Unsur utama dalam foto ini adalah manusia, yang dapat menawarkan nilai dan daya tarik untuk divisualisasikan. Foto ini dibagi lagi menjadi beberapa kategori yaitu : a. Portrait Portrait adalah foto yang menampilkan ekspresi dan karakter manusia dalam kesehariannya. Karakter manusia yang berbeda-beda akan menawarkan image tersendiri dalam membuat foto portrait. Tantangan dalam membuat foto portrait adalah dapat menangkap ekspresi obyek (mimic, tatapan, kerut wajah) yang mampu memberikan kesan e